tirto.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden Joko Widodo kerap berbincang politik dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto perihal dinamika politik jelang Pemilu 2024.
Menurut Dasco bincang antara Jokowi dengan Prabowo itu kerap dilakukan dan tak hanya sebelum acara Indo Defence 2022 di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta. Perbincangan ini tak hanya persoalan politik, menurut Dasco kedua tokoh juga kerap membicarakan soal pertahanan.
"Kalau komunikasi saya pikir antara pembantu presiden dengan presidennya memang harus dilakukan mengenai tugas-tugas yang diberikan. Komunikasi tersebut dilakukan baik atas inisiatif Pak Prabowo atau karena dipanggil presiden," kata Dasco di Gedung DPR RI pada Kamis (3/11/2022).
"Kemudian komunikasi soal pencapresan yaitu mungkin dalam rangka pembicaraan politik sekali dua kali," jelasnya.
Dasco menjelaskan dukungan Jokowi kepada Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra membuat kader dan simpatisan Gerindra semakin semangat memenangkan Prabowo pada Pemilu 2024.
"Kalau semangat kita dari awal kader-kader di daerah memang mendukung Pak Prabowo yang tentunya dukungan tersebut akan menjadi penyemangat yang lebih kepada kader-kader di daerah," ujarnya.
Dasco mengungkapkan bahwa Jokowi sudah mengetahui rencana Prabowo ke depan yang ingin maju menjadi capres. Hal itu dikarenakan Prabowo sudah meminta izin secara langsung kepada Jokowi.
"Bahwa kita tahu sebelum Rapimnas Pak Prabowo sudah menyampaikan kepada Pak Jokowi bahwa keinginan seluruh kader di Partai Gerindra untuk menjadikan dirinya sebagai capres. Dan Pak Jokowi waktu itu Pak Presiden menyatakan silakan," ungkapnya.
Dukungan Jokowi kepada Prabowo tidak hanya dalam rangka kegiatan masa depan Pemilu 2024, namun juga urusan pertahanan yang saat ini diemban Prabowo.
"Dukungan itu juga termasuk terhadap rencana besar pertahanan yang sudah dipaparkan kepada Pak Jokowi sejak dilantik Menhan. Jadi saya pikir yang dimaksud dukungan itu yang untuk pencapresan, ya pertahanan dan kerja-kerja yang dilakukan Pak Prabowo selama ini," ujarnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto